Usai Pandemi Saatnya Mobil Listrik Bersemi

  • Whatsapp
Sasis Mobil Lsitrik volvo

(Mb) – Industri otomotif di berbagai belahan dunia tercekik oleh situasi yang ditimbulkan pandemi virus Corona saat ini. Permintaan dan penawaran pun tersendat. Pembeli berkurang, produksi pun juga berkurang.

Kondisi ini pun diprediksi tidak akan kembali normal pascapandemi usai Bos Volvo, Hakan Samuelsson pesimistis akan banyak pembelian mobil khususnya yang berbahan bakar fosil.

Meski begitu, momen itu dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan elektrifikasi. Saat permintaan mobil bensin lemah, promosi terhadap mobil listrik dapat dimaksimalkan.

“Elektrifikasi akan berjalan lebih cepat. Akan baik untuk mempromosikan teknologi baru, baik bagi pemerintah untuk mendukung kendaraan listrik, yang mana harganya masih mahal sampai saat ini,” kata Samuelsson.

Dia juga mengakui bahwa permintaan yang lesu ini adalah masalah yang lebih besar daripada penutupan pabrik. Bahkan setelah melanjutkan kembali produksi, apabila tanpa diimbangi permintaan sangatlah berat.

“Permintaan di Eropa sekitar 30% biasanya sedangkan permintaan di Cina 20% di atasnya sebelum pandemi. Jika sinyal-sinyal itu benar, mereka mengarah ke pemulihan yang baik. Saya benar-benar berharap ini masalahnya, jika bukan itu maka ini adalah bencana bagi bisnis.

Pria asal Swedia itu juga menyoroti konsep ‘pembelian pelampiasan’ yang membantu pemulihan penjualan di AS. Maksudnya, di sana ada fenomena konsumen yang bosan saat lockdwon lebih tertarik untuk membeli mobil baru dengan dorongan psikologis.

Kondisi ini juga memberikan pandangan baru Volvo terhadap bisnis. Menurutnya setiap pasar atau jaringan penjualan harus diiringi dengan pabrik perakitannya juga, sebab tak bisa mengandalkan satu atau dua pabrik utama saja.

“Eropa dan AS perlu memiliki lebih banyak pekerjaan manufaktur. Kita perlu membangun mobil di tempat kita menjualnya. Kami tidak bisa mengandalkan Tiongkok untuk membangun semuanya,” pungkasnya.

(detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *